- Pengertian Media Pembelajaran
Media adalah sebuah alat yang mempunyai
fungsi menyampaikan pesan (Bovee, 1997). Media merupakan bentuk jamak dari kata
“medium” yang berasal dari bahasa latin yang berarti “antara”. Istilah media
dapat kita artikan sebagai segala sesuatu yang menjadi perantara atau penyampai
informasi dari pengirim pesan kepada penerima pesan. Berbicara mengenai media
tentunya kita akan mempunyai cakupan yang sangat luas, oleh karena itu saat ini
masalah media kita batasi ke arah yang relevan dengan masalah pembelajaran saja
atau yang dikenal sebagai media pembelajaran. Media pembelajaran adalah sebuah
alat yang berfungsi untuk menyampaikan pesan pembelajaran. Pembelajaran adalah
sebuah proses komunikasi antara pembelajar, pengajar dan bahan ajar. Komunikasi
tidak akan berjalan tanpa bantuan sarana penyampai pesan atau media. Pesan yang
akan dikomunikasikan adalah isi pembelajaran yang ada dalam kurikulum yang
dituangkan oleh pengajar atau fasilitator atau sumber lain ke dalam
simbol-simbol komunikasi, baik simbol verbal maupun symbol non verbal atau
visual. Untuk menyampaikan pesan pembelajaran dari guru kepada siswa, biasanya
guru menggunakan alat bantu mengajar (teaching aids) berupa gambar, model, atau
alat-alat lain yang dapat memberikan pengalaman konkrit, motivasi belajar,
serta mempertinggi daya serap atau yang kita kenal sebagai alat bantu visual.
Penggunaan media dalam pembelajaran dapat mempermudah siswa dalam memahami
sesuatu yang abstrak menjadi lebih konkrit. Hal ini sesuai dengan pendapat
Jerome S Bruner bahwa siswa belajar melalui tiga tahapan yaitu
1.
Tahap enaktif yaitu tahap
dimana siswa belajar dengan memanipulasi benda-benda konkrit.
2.
Tahap ikonik yaitu suatu
tahap dimana siswa belajar dengan menggunakan gambar atau videotapes.
3.
Tahap simbolik yaitu tahap
dimana siswa belajar dengan menggunakan simbol-simbol.
- Jenis-jenis Media Pembelajaran
Terdapat enam jenis dasar dari media
pembelajaran menurut Heinich and Molenda (2005) yaitu:
1.
Teks.
Merupakan elemen dasar bagi menyampaikan suatu informasi yang mempunyai
berbagai jenis dan bentuk tulisan yang berupaya memberi daya tarik dalam
penyampaian informasi.
2.
Media Audio.
Membantu menyampaikan maklumat dengan lebih berkesan membantu
meningkatkan daya tarikan terhadap sesuatu persembahan. Jenis audio termasuk
suara latar, musik, atau rekaman suara dan lainnya.
3.
Media Visual
Media yang dapat memberikan rangsangan-rangsangan visual seperti
gambar/foto, sketsa, diagram, bagan, grafik, kartun, poster, papan buletin dan
lainnya.
4.
Media Proyeksi Gerak.
Termasuk di dalamnya film gerak, film gelang, program TV, video kaset
(CD, VCD, atau DVD)
5.
Benda-bendaTiruan/miniatur
Seperti benda-benda tiga dimensi yang dapat disentuh dan diraba oleh
siswa. Media ini dibuat untuk mengatasi keterbatasan baik obyek maupun situasi
sehingga proses pembelajaran tetap berjalan dengan baik.
6.
Manusia.
Termasuk di dalamnya guru, siswa, atau pakar/ahli di bidang/materi
tertentu.
- Media-media yang Biasa digunakan dalam Proses Pembelajaran
1. Media Visual
Media visual berfungsi untuk menyalurkan pesan dari sumber ke
penerima pesan. Pesan yang akan disampaikan dituangkan ke dalam simbol-simbol
visual. Selain itu, fungsi media visual adalah untuk menarik perhatian, memperjelas
sajian ide, menggambarkan atau menghiasi fakta yang mungkin akan cepat
dilupakan jika tidak divisualkan. Beberapa media yang termasuk media visual
adalah:
- Gambar atau foto
Kita sering menggunakan gambar atau foto sebagai media pembelajaran
karena gambar merupakan bahasa yang umum yang dapat dimengerti dan dinikmati
dimana saja oleh siapa saja. Manfaat atau kelebihan gambar atau foto sebagai
media pembelajaran adalah:
1) Memberikan tampilan yang sifatnya konkrit
2) Gambar dapat mengatasi batasan ruang dan waktu
3) Gambar atau foto dapat mengatasi keterbatasan pengamatan kita
4) Dapat memperjelas suatu masalah
5) Murah harganya dan mudah didapat serta digunakan tanpa memerlukan
peralatan khusus
- Sketsa
Sketsa merupakan gambar yang merupakan draft kasar yang menyajikan
bagian-bagian pokonya saja tanpa detail. Sketsa selain dapat menarik perhatian peserta atau siswa
juga dapat menghindari verbalisme dan dapat memperjelas penyampaian pesan.
- Diagram
Berfungsi sebagai penyederhana sesuatu yang kompleks sehingga
dapat memperjelas penyajian pesan. Isi diagram pada umumnya berupa
petunjuk-petunjuk. Sebagai suatu gambar sederhana yang menggunakan garis dan
simbol, diagram menggambarkan struktur dari objeknya secara garis besar, menunjukkan
hubungan yang ada antar komponennya atau sifat-sifat proses yang ada.
- Bagan/Chart
Terdapat dua jenis chart yaitu pertama chart yang
menyajikan pesannya secara bertahap, misalnya flipchart atau hidden chart dan
kedua chart yang menyajikan pesannya sekaligus atau chart yang menyajikan
pesannya secara langsung misalnya bagan pohon (tree chart), bagan alir (flow
chart), atau bagan garis waktu (time line chart). Bagan atau chart Berfungsi untuk
menyajikan ide-ide atau konsep-konsep yang sulit jika hanya disampaikan secara
tertulis atau lisan secara visual. Bagan juga mampu memberikan ringkasan
butir-butir penting dari suatu presentasi. Dalam bagan biasanya kita menjumpai jenis
media visual lain seperti gambar, diagram, atau lambanglambang verbal.
- Grafik
Grafik merupakan gambar sederhana yang menggunakan titik-titik,
garis atau simbol-simbol verbal yang berfungsi untuk menggambarkan data
kuantitatif secara teliti, menerangkan perkembangan atau perbandingan sesuatu
objek atau peristiwa yang saling berhubungan secara singkat dan jelas. Dengan
menggunakan grafik kita dapat melakukan analisis dengan cepat, interpretasi dan
perbandingan data-data yang disajikan baik dalam hal ukuran, jumlah,
pertumbuhan dan arah. Terdapat beberapa macam grafik diantaranya adalah grafik
garis, grafik batang, grafik lingkaran, dan grafik gambar.
- Kartun
Suatu gambar interpretatif yang menggunakan simbol-simbol untuk
menyampaikan suatu pesan secara cepat dan ringkas atau suatu sikap terhadap
orang, situasi atau kejadian-kejadian tertentu. Kartun biasanya hanya menangkap
esensi pesan yang harus disampaikan dan menuangkannya ke dalam gambar sederhana
dengan menggunakan simbol-simbol serta karakter yang mudah dikenal dan diingat
serta dimengerti dengan cepat.
- Poster
Poster dapat dibuat di atas kertas, kain, batang kayu, seng dan sebagainya.
Poster tidak saja penting untuk menyampaikan pesan atau kesan tertentu akan
tetapi mampu pula untuk mempengaruhi dan memotivasi tingkah laku orang yang melihatnya.
- Peta dan Globe
Berfungsi untuk menyajikan data-data yang berhubungan dengan
lokasi suatu daerah baik berupa keadaan alam, hasil bumi, hasil tambang atau
lain sebagainya. Secara khusus peta dan globe dapat memberikan informasi
tentang:
1)
Keadaan permukaan bumi,
daratan, sungai, gunung, lautan dan bentuk daratan serta perairan lainnya
2) Tempat-tempat serta arah dan jarak dengan tempat
yang lain
3)
Data-data budaya dan
kemasyarakatan
4)
Data-data ekonomi, hasil
pertanian, industri dan perdagangan
- Papan planel
Papan berlapis kain planel ini dapat berisi gambar atau huruf yang
dapat ditempel dan dilepas sesuai kebutuhan, gambar atau huruf tadi dapat
melekat pada kain planel karena di bagian bawahnya dilapisi kertas amplas.
Papan planel merupakan media visual yang efektif dan mudah untuk menyampaikan pesan-pesan
tertentu kepada sasaran tertentu pula.
- Papan Buletin.
Papan ini tidak dilapisi oleh kain planel, tetapi langsung ditempeli
gambar atau tulisan. Papan ini berfungsi untuk memberitahukan kejadian dalam
waktu tertentu. Media visual lainnya seperti gambar, poster, sketsa atau
diagram dapat dipakai sebagai bahan pembuatan papan buletin.
2. Media Audio
Media audio adalah jenis media yang berhubungan dengan indera pendengaran.
Pesan yang akan disampaikan dituangkan ke dalam lambang-lambang uaditif.
Beberapa jenis media yang dapat digolongkan ke dalam media audio adalah sebagai
berikut:
- Radio
Media ini dapat merangsang partisipasi aktif
dari pendengar. Siaran radio sangat cocok
untuk mengajarkan musik dan bahasa. Bahkan radio juga dapat digunakan sebagai
pemberi petunjuk mengenai apa yang harus dilakukan oleh guru atau siswa dalam
pembelajaran.
- Alat perekam magnetik
Alat perekam magnetik atau tape recorder adalah salah satu media
yang memiliki peranan yang sangat penting dalam penyampaian keakuratan sebuah
informasi. Melalui media ini kita dapat merekam audio, mengulangnya dan
menghapusnya. Selain itu pita rekaman dapat diputar berulang-ulang tanpa mempengaruhi
volume, sehingga dapat menimbulkan berbagai kegiatan diskusi atau dramatisasi.
3. Media Proyeksi Diam
Beberapa media yang termasuk kedalam media proyeksi diam diantaranya
adalah:
- Film Bingkai
Film bingkai adalah suatu film positif baik hitam putih ataupun berwarna
yang berukuran 35 mm, dan umumnya dibingkai dengan ukuran 2 x 2 inchi. Untuk
melihatnya perlu ditayangkan dengan proyektor slide. Beberapa keuntungan
penggunaan film bingkai sebagai media pembelajaran adalah:
1)
Materi pelajaran yang sama
dapat disebarkan kepada seluruh siswa secara serentak
2)
Perhatian siswa dapat
dipusatkan pada satu persoalan, sehingga dapat menghasilkan keseragaman
pengamatan
3)
Fungsi berfikir siswa
dirangsang dan dikembangkan secara bebas
4)
Penyimpanannya mudah dan
praktis
5)
Film bingkai dapat
mengatasi keterbatasan ruang waktu dan indera
6)
Program dapat dibuat dalam
waktu singkat tergantung kebutuhan dan perencanaan
- Film Rangkai
Film rangkai hampir sama dengan film bingkai, bedanya pada film
rangkai frame atau gambar tidak memerlukan bingkai dan merupakan rangkaian
berurutan dari sebuah film atau gambar tertentu. Jumlah gambar pada 1 rol film
rangkai adalah sekitar 50 sampai dengan 75 gambar dengan panjang kurang lebih
100 sampai dengan 130 cm tergantung pada isi film itu. Film rangkai dapat
mempersatukan berbagai media pembelajaran yang berbeda dalam satu rangkai
sehingga cocok untuk mengajarkan keterampilan, penyimpanannya mudah serta dapat
digunakan untuk bahan belajar kelompok atau individu
- OHT
Over Head Transparancy (OHT) adalah media visual proyeksi, dibuat
di atas bahan transparan, biasanya film acetate atau plastik berukuran 8,5 x 11
inchi. Media ini memerlukan alat khusus untuk memproyeksikannya yang dikenal
dengan sebutan Over Head Projector (OHP). Beberapa keuntungan penggunaan OHT
sebagai media pembelajaran diantaranya adalah:
1) Gambar yang diproyeksikan lebih jelas bila dibandingkan jika digambarkan
di papan tulis
2) Ruangan tidak perlu digelapkan
3) Sambil mengajar, guru dapat berhadapan dengan siswa
4) Mudah dioperasikan sehingga tidak memerlukan bantuan operator
5) Menghemat tenaga dan waktu karena dapat dipakai berulang-ulang
6) Praktis dapat digunakan untuk semua ukuran kelas atau ruangan
- Opaque Projektor
Projektor yang tak tembus pandang, karena yang diproyeksikan bukan
bahan transparan tetapi bahan-bahan yang tidak tembus pandang (opaque). Kelebihan projektor tak tembus pandang adalah:
1) Dapat digunakan untuk hampir semua bidang studi yang ada di
kurikulum
2) Dapat memperbesar benda kecil menjadi sebesar papan sehingga
bahan yang semula hanya untuk individu menjadi untuk seluruh kelas
- Mikrofis
Mikrofis adalah lembaran film transparan yang terdiri atas lambang-lambang
visual yang diperkecil sedemikian sehingga tidak dapat dibaca dengan mata
telanjang. Keuntungan dari media ini adalah sebagai berikut:
1) Mudah diduplikasi dengan biaya
relatif murah
2) Dapat diproyeksikan ke layar
lebar
3) Karena dalam bentuk lembaran, ringkas, hemat tempat dan praktis
untuk dikirim
4) Memudahkan identifikasi informasi kepustakaan karena letaknya
berada di bagian atas lembaran
4. Media Proyeksi Gerak dan Audio Visual
Beberapa jenis media yang masuk dalam kelompok ini adalah:
a. Film gerak
Film gerak merupakan sebuah
media pembelajaran yang sangat menarik karena mampu mengungkapkan keindahan dan
fakta bergerak dengan efek suara, gambar dan gerak, film juga dapat diputar
berulang-ulang sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, beberapa keunggulan film
sebagai media pembelajaran adalah:
1) Keterampilan membaca atau menguasai penguasaan bahasa yang
kurang bisa diatasi dengan menggunakan film
2) Sangat tepat untuk menerangkan suatu proses
3) Dapat menyajikan teori ataupun praktek dari yang bersifat umum
ke yang bersifat khusus ataupun sebaliknya
4) Film dapat mendatangkan seorang yang ahli dan memperdengarkan
suaranya di depan kelas
5) Film dapat lebih realistis, hal-hal yang abstrak dapat terlihat menjadi
lebih jelas.
6) Film juga apat merangsang motivasi kegiatan siswa
b. Film gelang
Film gelang atau film loop adalah jenis media yang terdiri atas film
berukuran 8 mm dan 16 mm yang ujung-ujungnya saling bersambungan sehingga film
ini akan berulang terus menerus jika tidak dimatikan. Kelebihan penggunaan
media ini sebagai media pembelajaran adalah:
1) Ruangan tidak perlu digelapkan.
2) Dapat berputar terus berulang-ulang sehingga pengertian yang
kabur menjadi jelas.
3) Mudah diintegrasikan ke dalam pelajaran dan dipakai bersama
dengan media lain.
4) siswa juga dapat menggunakannya sendiri karena sederhana.
5) Film dapat dihentikan kapan saja untuk diselingi oleh penjelasan
atau diskusi.
c. Program TV
Televisi merupakan media menarik dan modern karena merupakan
bagian dari kebutuhan hidupnya. Televisi dapat menjadi sebuah media
pembelajaran yang menarik dalam menyampaikan pesan-pesan pembelajaran secara
audio visual dengan disertai unsur gerak.
d. Video
Pesan yang disajikan dalam media video dapat berupa fakta maupun
fiktif, dapat bersifat informatif, edukatif maupun instruksional. Beberapa
kelebihan penggunaan media video dalam pembelajaran adalah:
1) Dengan alat perekam video sejumlah besar penonton dapat memperoleh
informasi dari para ahli.
2) Demonstrasi yang sulit dapat dipersiapkan dan direkam sebelumnya,
sehingga pada waktu mengajar seorang guru dapat memusatkan perhatian pada
penyajiannya.
3) Menghemat waktu karena rekaman dapat diputar
ulang.
4) Dapat mengamati lebih dekat dengan objek yang
berbahaya ataupun objek yang sedang bergerak
5) Ruangan tidak perlu digelapkan pada saat penyajian
5. Multimedia
Vaughan (2004) menjelaskan bahwa multimedia adalah sembarang kombinasi
yang terdiri atas teks, seni grafik, bunyi, animasi dan video yang diterima
oleh pengguna melalui komputer. Sejalan dengan hal di atas, Heinich et al
(2005) multimedia merupakan penggabungan atau pengintegrasian dua atau lebih
format media yang berpadu seperti teks, grafik, animasi, dan video untuk membentuk
aturan informasi ke dalam sistem komputer. Namun kelemahan dari media ini
adalah harus didukung oleh peralatan memadai seperti LCD projektor dan adanya
aliran listrik. Keuntungan penggunaan multimedia dalam pembelajaran diantaranya
dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami suatu konsep abstrak dengan
lebih mudah, selain itu juga penggunaan media komputer dalam bentuk multimedia
dapat memberikan kesan yang positif kepada guru karena dapat membantu guru
menjelaskan isi pelajaran kepada pelajar, menghemat waktu dan meningkatkan
motivasi siswa dalam belajar.
6. Benda
Benda-benda yang ada disekitar dapat digunakan pula sebagai media
pembelajaran, baik benda asli maupun benda tiruan atau miniatur. Benda-benda
ini dapat membantu proses pembelajaran dengan baik terutama jika metode yang
digunakan adalah metode demonstrasi atau praktek lapangan.
Daftar Pustaka
Arsyad, Azhar., 2010. Media Pembelajaran, Raja Grafindo
persada, Jakarta
Munadi, Yudhi., 2008. Media Pembelajaran: sebuah Pendekatan Baru, Gaung
Persada Ciputat
Sadiman, Arif S,dkk., 2008, Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya, Raja Grafindo persada, Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar