Teknologi pendidikan
merupakan suatu proses yang kompleks dan integrative yang meliputi manusia,
alat dan sisitem termasuk diantaranyagagasan, prosedur dan organisasi.
Pendidikan sepanjang sejarahnya selalu
bersifat antisipatif, yaitu mempersiapkan peserta didik agar dapat melaksanakan
peran dan tugas hidup dan kehidupannya di masa depan karena pada masa depan
banyak sekali perubahan sehingga diperlukan adanya tranformasi pendidikan. Oleh
karena itu teknologi pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting dalam
upaya transformasi pendidikan.
Adapun dasar yang
diperlukan dalam pertimbangan trnsformasi pendidikan adalah:
1.
Belajar menyelidiki
Meliputi
kemampuan seseorang dalam proses dan prosedur intelektual untuk memecahkan masalah
akademis maupun prkatis yang dihadapinya.
2.
Belajar mandiri
Berupa pengarahan dan pengontrolan diri dalam memperoleh
dan menggunakan pengetahuan yang ia dapat. Ini sangat penting kerena
keberhasilan dalam kehidupan akan diukur dari kesanggupan berfikir dan
bertindak sendiri dan tidak tergantung
pada orang lain.
3.
Belajar struktur bidang studi
Materi
dalam bidang studi berkembang sejalan dengan perkembangan pengetahuan. Karena
kemampuan manusia terbatas. Sedangkan informasi terus bertambah maka cara lebih
bermakna adalah mampu mempelajari gagasan umum yang dijadikan dasar dalam
menyusun, menafsirkan, dan memperkirakan struktur bidang studi.
4.
Keanekaragaman sumber
Pada
awal kebudayaan, manusia memperoleh pendidikan dari alam alam sekitarnya. Namun
dalam perkembangnnya ada orang yang memberi wewenang pendidikan, dalam hal ini
dapat disebut dengan guru. Namun perlu didingat bahwa guru itu bukan
satu-satunya sumber untuk memeproleh pendidikan.
5.
Ekonomi pendidikan
Pendidikan
merupakan sutu proses yang menciptakan hasil. Tidak mungkin terbebas dari
pertimbangan ekonomi ditinjau daripembiayaan guru yang memerlukan biaya yang
cukup besar. Oleh karena itu harus digunakan seefektif dan seefisien mungkin. Dan
dalam penggunaan sumber-sumber lain pun harus dipertimbangkan biayanya.
Teknologi pendidikan
secara konseptual berperan dalam pembelajaran manusia dengan mengembangkan dan
menggunakan aneka sumber. Adapun bentuk pelaksanaan peran teknologi pendidikan
dapat dibedakan menjadi tiga kategori:
1. Pengembangan
system belajar, pembelajaran yang inovatif. Kategori ini meliputi pengembangan
berbagai pola pembelajaran alternative
2. Penggunaan
teknologi komunikasi dan informasi dalam proses belajar. Kategori nin meliputi
pengembangan proses belajar jarak jauh dengan sarana telekomunikasi, belajar
dengan bantuan computer dan pengembangan system belajar melalui jaringan maya
untuk semua jalur, jenis pendidikan.
3. Peningkatan
kinerja SDM agar lebih produktif. Kategori ini ditujukan untuk peningkatan
kemampuan berkarya dalam masyarakat/dunia lapangan kerja.
Untuk melaksanaan peran tersebut
diperlukan serangkaian prasyarat sebagai berikut:
1. Adanya
dukungan moral dan kebijakan yang memberikan tumbuhnya prakarsa masyarakat dan
warganya.
2. Adanya
dukungan personel
3. Adanya
dukungan dana
4. Adanya
dukungan sarana dan prasarana.
Daftar Pustaka
Arif AM, M., 2010, Teknologi Pendidikan,
STAIN Kediri Press, Kediri
Nuryatno, Agus., 2011, Madzab Pendidikan
Kritis: Menyingkap Relasi Pengetahuan Politik dan Kekuasaan, Resist Book,
Yogyakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar